Cerita Lucu : Trik Seorang Teroris
Ada seorang yang diduga kuat sebagai teroris teroris bernama Hasan berasal dari desa baru-baru ini tertangkap dan mulai mendekam di penjara, ia sedang rame-ramenya di publish dituding sebagai pelaku perakitan dan pengeboman di berbagai kota tanah air. Ayahnya yang dari desa menulis surat kepada putranya yang dianggap teroris itu. Surat dari ayahnya yang hanya tamatan SD itu bertuliskan "Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul di kebun jagung ini?"
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa hari kemudian. "Pak mohon jangan dicangkul dulu ya pak,, disitu saya tanam beberapa bahan peledak. Bisa bahaya!" kata si anak dalam surat itu. Rupanya surat itu disensor oleh pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya langsung datang satu peleton tentara menuju kebun yang dimaksud. Seharian dicangkulnya kebon milik ayah terdakwa teroris yang diduga sebagai tempat penyimpanan bahan peledak bom rakitan. Karena nihil baliklah satu peleton kembali ke markas.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si anak kembali membalas surat tersebut, "Nah sekarang bapak mulailah menanam jagungnya kan tanahnya dah gemburkan pak? Semoga jagungnya subur dan cepat panen banyak ya Pak. Salam"
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa hari kemudian. "Pak mohon jangan dicangkul dulu ya pak,, disitu saya tanam beberapa bahan peledak. Bisa bahaya!" kata si anak dalam surat itu. Rupanya surat itu disensor oleh pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya langsung datang satu peleton tentara menuju kebun yang dimaksud. Seharian dicangkulnya kebon milik ayah terdakwa teroris yang diduga sebagai tempat penyimpanan bahan peledak bom rakitan. Karena nihil baliklah satu peleton kembali ke markas.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si anak kembali membalas surat tersebut, "Nah sekarang bapak mulailah menanam jagungnya kan tanahnya dah gemburkan pak? Semoga jagungnya subur dan cepat panen banyak ya Pak. Salam"
Tidak ada komentar
Posting Komentar